Cerita Gaji Seorang Wanita Setelah 6 Tahun Bekerja

Resensi dari Quora: https://qr.ae/pKNYDJ

Seorang individu telah menjalani perjalanan karir yang menarik selama enam tahun terakhir. Selama masa tersebut, gajinya telah mengalami perkembangan yang signifikan.

Tahun 1
Pada awal kariernya, ia menerima gaji sebesar 1,5 juta rupiah per bulan sebagai seorang layouter dan designer. Meskipun gajinya tidak besar, pekerjaan ini memberinya fleksibilitas dalam jam kerja. Namun, ia hanya bertahan selama dua bulan karena kesulitan mengatur waktu kerja dengan penyelesaian skripsinya.

Tahun 2 & 3
Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia mendapat pekerjaan dengan gaji sekitar 3 juta rupiah di industri kecantikan. Meskipun gajinya cukup rendah, ia menemukan pekerjaan yang lebih stabil. Namun, ketatnya jam masuk dan potongan gaji jika terlambat datang membuatnya harus berjuang untuk mempertahankan penghasilannya.

Tahun 4 & 5
Setelah satu tahun di perusahaan kecantikan, ia pindah ke agensi periklanan, memenuhi ambisinya sebagai seorang desainer dengan fokus pada konsep dan kreativitas. Di sini, ia menerima gaji 4,5 juta rupiah, meskipun jam kerjanya sangat panjang, bahkan sering kali hingga larut malam. Namun, ia menganggap pengalaman di agensi sebagai investasi berharga dalam karirnya.

Tahun 6
Kemudian, ia berpindah ke startup lokal yang akhirnya diakuisisi oleh sebuah startup unicorn internasional. Gajinya saat masuk sekitar 6,5 juta rupiah, dan dalam dua tahun di perusahaan tersebut, gajinya naik menjadi 10 juta rupiah. Jam kerjanya lebih manusiawi dibandingkan dengan pengalaman di agensi periklanan sebelumnya.

Tahun 6 (lanjutan)
Pada tahun keenam, ia bergabung dengan salah satu e-commerce besar sebagai seorang staff senior kreatif dengan gaji 14 juta rupiah, dan dalam waktu enam bulan, gajinya naik menjadi 15 juta rupiah. Meskipun jam kerjanya masih panjang, ia merasa bersyukur dengan gaji yang diterimanya dan melihatnya sebagai hasil dari pengalaman dan skill yang ia kembangkan selama bertahun-tahun.

Dalam perjalanan karirnya yang berkelanjutan, ia menyarankan para pekerja kreatif baru untuk mencoba bekerja di agensi periklanan selama minimal dua tahun. Ia juga menekankan pentingnya membangun jaringan, selalu memperbarui portfolio, berkerja dengan dedikasi, dan memiliki keyakinan dalam kemampuan sendiri. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan tekad, peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik akan terbuka.