Disini saya ingin menulis mengenai pengalaman saya kuliah di PKN STAN, yang dulu sewaktu saya kuliah masih bernama STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara). Selama kuliah 3 tahun disana tentunya banyak pengalaman yang saya dapat, mulai dari kegiatan akademik, kegiatan kemahasiswaan, dan bahkan saya mendapatkan jodoh disana.
Berikut keunggulan kuliah di PKN STAN yang dapat saya rangkum:
1. Kuliah Gratis
Ya benar, selama saya menjalani kuliah disana, tidak sama sekali mengeluarkan biaya untuk pendidikan, kecuali sewaktu pertama mendaftar tes masuk sekitar 200rb dan biaya kegiatan BEM sekitar 300rb dibayar diawal saja untuk kegiatan selama 3 tahun, biaya BEM ini bisa ditiadakan apabila mahasiswa kurang mampu, untuk detil 2 biaya tersebut saya lupa karena sudah 10 tahun yang lalu saya kuliah disana, selebihnya gratis.
Mengapa bisa gratis karena STAN merupakan sekolah kedinasan yang kegiatan operasionalnya dibiayai APBN. Karena gratis ini STAN mewajibkan lulusannya untuk menjalani ikatan dinas selama 3 kali masa kuliah + 1. Misal mahasiswa jurusan D4 dengan masa studi 4 tahun wajib menjalani ikatan dinas selama 3 x 4 tahun + 1 tahun = 13 tahun.
2. High Class Education
Fasilitas pengajaran yang ada di PKN STAN mempunyai kualitas yang tinggi, mulai dari pengajar, metode pengajaran, dan sarana prasarana yang mendukung pembelajaran.
Pengajar di PKN STAN adalah dosen yang sangat berpengalaman di bidangnya, kebanyakan pengajar adalah praktisi yang ahli di bidangnya, misal pelajaran Audit Perpajakan diajar oleh pejabat di Direktorat Jenderal Pajak yang berpengalaman. Metode pengarajannya pun menggunakan standar dan literatur internasional.
Sarana dan prasarana yang ada disana juga tergolong lengkap, mulai dari ruang kelas yang nyaman, gedung serbaguna, lapangan sepakbola, mini soccer, basket, dan fasilitas olahraga lainnya.
3. Lulus Langsung Kerja
Ya benar, setelah mahasiswa lulus maka akan ditempatkan pada instansi pemerintah baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Ada banyak instansi yang membutuhkan lulusan STAN, dan mereka akan menjadi andalan di instansi tersebut.
Hal ini berbeda ketika saya lulus tahun 2016 lalu, mayoritas ditempatkan di Kementerian Keuangan baik itu Ditjen Pajak, Bea Cukai, dll, dan beberapa lagi ditempatkan di Badan Pemeriksa Keuangan.
Lulusan PKN STAN kebanyakan akan ditempatkan di bagian yang berhubungan dengan keuangan, misal di Kementerian Perhubungan lulusannya biasanya ditugaskan untuk mengelola anggaran kementerian tersebut, dalam standar biaya masukan, terdapat banyak tambahan honor yang didapat oleh pengelola keuangan.
4. Jejaring Alumni yang Solid
Terdapat perkumpulan alumni STAN yang cukup solid dan aktif melakukan kegiatan-kegiatan. Disana juga banyak mentor-mentor yang akan membantu kita. Nama Alumninya IKANAS.
Beberapa alumni yang cukup terkenal yaitu Helmy Yahya, Edwin Manangsang, Sudirman Said, Ito Warsito, dll.
5. Kesempatan Melanjutkan Pendidikan Lebih Tinggi
Ada banyak sekali beasiswa S2 dan S3 yang bisa didapatkan oleh alumni PKN STAN untuk berkuliah di luar negeri atau dalam negeri, dan fasilitas pembiayaan yang didapatkan pun cukup banyak.
Selama saya bekerja di Kementerian Keuangan banyak sekali penawaran beasiswa yang saya dapat, misal LPDP (beasiswa pemerinah Indonesia), GRIPS (beasiswa jepang tentang perpajakan dan bea cukai), MINTS (beasiswa internal Kementerian Keuangan ke 30 besar universitas dunia), AAS (beasiswa dari pemerintah Australia), Chevening (pemerintah Inggris), Fullbright (pemerintah Amerika Serikat), dan masih banyak lagi.
Beasiswa-beasiswa tersebut tentunya sangat menarik bagi teman-teman yang ingin melanjutkan pendidikan ya, komponen-komponen beasiswa yang didapat pun lumayan lengkap terdiri dari biaya kuliah, biaya buku, biaya hidup, biaya keberangkatan, asuransi kesehatan, dan masih banyak lagi.
PENUTUP
Itulah 5 keunggulan kuliah di PKN STAN versi saya, semoga dapat membantu dan memotivasi adik-adik yang sedang mencari tempat kuliah ya.
0 $type={blogger}:
Posting Komentar