Selasa, 30 Mei 2023

Yang Harus Diperhatikan Sebelum Memilih Jurusan



Sebagian besar pelajar SMA setelah lulus pasti ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi yaitu ke jenjang perkuliahan, namun tak sedikit yang kebingungan akan memilih jurusannya.


Biasanya sewaktu kelas 3 SMA, mereka sudah mencari tahu dan bertanya-tanya mengenai jurusan-jurusan yang ada di perkuliahan, baik itu bertanya ke guru atau guru bimbingan konseling yang ada di sekolah, bahkan bertanya ke senior yang sudah kuliah.


Berikut ini disajikan hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih jurusan kuliah menurut opini dan pengalaman pribadi penulis, adapun latar belakng penulis adalah lulusan D3 Akuntansi dan melanjutkan ekstensi di S1 Akuntansi dan saat ini sedang berjuang untuk mendapatkan beasiswa S2 di luar negeri, simak ulasan berikut:


1. Ingin bekerja atau berkarir di bidang apa?


Hal ini merupakan yang terpenting dalam memilih jurusan, karena di perkuliahanlah kita akan mendalami suatu bidang ilmu yang akan dipakai di dunia kerja. Misal kamu ingin menjadi seorang pengacara maka lebih baik kamu memilih jurusan hukum dengan konsentrasi hukum pidana atau hukum perdata.


Atau kamu ingin menjadi seorang koki dan ingin memiliki restoran sendiri, lebih baik kamu memilih kuliah jurusan tata boga.


Memang setelah lulus kuliah kita belum tentu akan menggeluti bidang yang sesuai dengan jurusan kita (itu urusan takdir), namun dengan menentukan jurusan terlebih dahulu, akan membuat kita lebih terfokus dalam mencapai impian kita.


2. Sesuaikan dengan passion


Ya dengan berkuliah sesuai dengan minat dan bakat kita, maka kuliah akan terasa menyenangkan dan kita bisa menjadi yang terbaik. Mencari passion pun tidaklah sulit, apabila kita memilik ketertarikan di suatu bidang dan dalam melakukannya kita tida bosan, maka bisa jadi passion kamu disitu.


Saya punya teman kuliah di jurusan manajemen yang sangat menyukai public speaking dan bisnis dan tidak menyukai hal-hal yang menyangkut matematika, ketika ada ujian mata kuliah statistika (matkul wajib) ia sangat kesusahan, padahal menurut saya soalya relatif mudah, namun  ketika menghadapi ujian mengenai bisnis, manajemen pemasaran, dll ia mendapat nilai tertinggi, dan pada akhirnya ia mendapatkan peringkat 1 di angkatan.


3. Jangan Ikut-Ikut Teman


Terkadang ketika teman dekat kita sudah mantap memilih jurusannya, ada kalanya kita ingin mengikuti mereka dengan alasan agar selalu dekat. Ini merupakan kesalahan besar, karena tujuan kita bukan untuk kuliah di jurusan yang tepat namun agar selalu dekat dengan teman kita, hal ini bisa membuat kita tidak serius menjalani dunia perkuliahan.


Sebenarnya boleh memilih jurusan yang sama dengan teman kita asalkan sudah sesuai dengan poin 1 dan 2 di atas ya.


 4. Konsultasi dan Minta Restu Orang Tua


Yang terakhir tentunya kita harus senantiasa berkonsultasi dan meminta restu kepada orang tua kita ya, bisa jadi orang tuamu punya pandangan lain terkait pemilihan jurusan. Dan yang terakhir tak lupa harus banyak berdoa meminta pentujuk kepada tuhan kita ya.

0 $type={blogger}:

Posting Komentar